Kolposkopi biasanya dilakukan setelah hasil pap smear menunjukkan adanya perubahan sel yang tidak normal pada serviks. Pap smear adalah tes saringan yang dilakukan untuk mendeteksi perubahan sel pada serviks yang bisa menjadi tanda awal kanker serviks.

Jika hasil pap smear menunjukkan adanya perubahan sel yang mencurigakan, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk melakukan kolposkopi. Namun, tidak semua perempuan yang memiliki hasil pap smear abnormal perlu menjalani kolposkopi. Keputusan untuk melakukan kolposkopi biasanya didasarkan pada jenis perubahan sel yang ditemukan, usia, riwayat kesehatan, dan faktor risiko lainnya.

Kolposkopi dapat dilakukan di RSU Ananda untuk pasien Umum ataupun pasien BPJS. Kolposkopi dapat dilakukan oleh dokter, praktisi perawat, maupun asisten dokter yang telah menjalani pelatihan khusus. Pelaksanaan prosedur kolposkopi membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 10 menit dan dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan. Sampel jaringan yang diambil selama kolposkopi akan dikirim ke laboratorium dan diperiksa dengan mikroskop oleh ahli patologi.